Kota Pasuruan secara geografis terletak antara 7o33 LS dan 112o28 BT. Kota Pasuruan di sebelah utara berbatasan dengan Selat Madura, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan sedangkan sebelah barat berbatasan dengan Kraton dan sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan. Luas wilayah Kota Pasuruan 35,92 Km2.
Secara administratif, Kota Pasuruan ini terbagi menjadi tiga kecamatan dan 34 Kelurahan. Kota Pasuruan memiliki jumlah penduduk 158.864 jiwa (sensus penduduk 2000). Kota Pasuruan pada tahun 2006 memiliki beberapa komoditi unggulan disektor perkebunan. Komoditi yang dihasilkannya antara lain, berupa kelapa dalam sebesar 57 ton dan jambu mete sebesar 1 ton.
Di lihat dari segi ekonomi, total nilai PDRB yang dicapai Kota Pasuruan pada tahun 2006 sebesar 1.359.672.142(dalam jutaan rupiah) dengan konstribusi terbesar datang dari sektor perdagangan, hotel, sektor angkutan atau komunikasi dan dari sektor jasa.
Denyut nadi perekonomian Kota Pasuruan lebih didominasi sektor industri karena areal pertanian dan perkebunan yang relatif lebih sempit dibandingkan dengan kabupaten Pasuruan. Berbagai jenis industri kecil memang banyak berkembang , mulai dari jenis furniture, kerajinan kayu, suku cadang atau komponen mesin diessel, suku cadang kendaraan perahu bermotor, hingga industri kecil cor dan logam. Industri meubel juga lebih dominan di Pasuruan sehingga Kota pasuruan juga lebih dikenal dengan meubelnya.
Secara administratif, Kota Pasuruan ini terbagi menjadi tiga kecamatan dan 34 Kelurahan. Kota Pasuruan memiliki jumlah penduduk 158.864 jiwa (sensus penduduk 2000). Kota Pasuruan pada tahun 2006 memiliki beberapa komoditi unggulan disektor perkebunan. Komoditi yang dihasilkannya antara lain, berupa kelapa dalam sebesar 57 ton dan jambu mete sebesar 1 ton.
Di lihat dari segi ekonomi, total nilai PDRB yang dicapai Kota Pasuruan pada tahun 2006 sebesar 1.359.672.142(dalam jutaan rupiah) dengan konstribusi terbesar datang dari sektor perdagangan, hotel, sektor angkutan atau komunikasi dan dari sektor jasa.
Denyut nadi perekonomian Kota Pasuruan lebih didominasi sektor industri karena areal pertanian dan perkebunan yang relatif lebih sempit dibandingkan dengan kabupaten Pasuruan. Berbagai jenis industri kecil memang banyak berkembang , mulai dari jenis furniture, kerajinan kayu, suku cadang atau komponen mesin diessel, suku cadang kendaraan perahu bermotor, hingga industri kecil cor dan logam. Industri meubel juga lebih dominan di Pasuruan sehingga Kota pasuruan juga lebih dikenal dengan meubelnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar